Saturday 24 November 2018

Asus Zenfone Maxpro M1, best gaming smartphone yang terjangkau!





Bermain game dalam genggaman tangan sekarang ini bukanlah mimpi lagi. Pasar mobile games pun perlahan mulai dilirik, para developer berlomba-lomba untuk membuat game mobile besutan mereka. Tak hanya game casual, scene E-sport mobile pun terus berkembang di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Sebut saja seperti Arena Of Valor(AOV) yang sudah memiliki kejuaraan tingkat dunia dan merupakan salah satu cabang olahraga eksebisi pada Asian games 2018 lalu. Ada juga PUBG Mobile yang sedang naik daun dengan genre battle royal nya. Dengan banyaknya pilihan mobile games dan scene E-sport mobile yang ada sekarang, maka diperlukan juga sebuah perangkat yang mampu untuk menghandle seluruh game yang tersedia. Kriteria perangkat yang dibutuhkan untuk dapat menghandle mobile games sekarang itu apa ya? Hmm… kalau menurut kami sih yang penting untuk bermain mobile games itu :

·         Processor yang kencang, dan irit daya.

·         Ram yang besar dan lega

·         Gpu(Graphics processing unit) yang kencang

·         Layar yang luas

·         Baterai besar dan tahan lama

·         Murah

·         Internal memory yang lega

Eh emang ada smartphone dengan kriteria di atas? Ada dong! Jawabannya adalah Asus Zenfone Maxpro M1!

Asus Zenfone Maxpro M1(selanjutnya akan kami sebut dengan “Maxpro M1” saja) merupakan salah satu smartphone yang diluncurkan oleh Asus. Dengan fokus utama pada segmen “Mobile Gaming”, Asus tak segan-segan dalam memberikan spesifikasi yang mumpuni pada Maxpro M1. Asus pun berani menggunakan tag “Limitless Gaming” pada hanphone yang satu ini. Bertenaga Qualcomm Snapdragon 636, RAM up to 6GB, dan baterai sebesar 5000mAh membuat perangkat ini semakin pas untuk diajak bermain mobile game casual ataupun E-sport mobile. Ingin lihat kelebihan Maxpro M1 yang masih banyak lagi? Pantangin terus artikel ini sampai habis!



Processor bertenaga dan irit daya!

Disenjatai dengan Snapdragon 636 yang powerfull dan irit daya, smartphone ini semakin siap untuk diajak bermain game dengan lancar! Walaupun merupakan SoC kelas menengah keatas, namum Snapdragon 636 membawa kecanggihan dari flaghsip SoC snapdragon 800 series. Sebut saja arsitektur Kryo 260 yang juga ada di SoC 800 series milik Qualcomm. Skor benchmark Antutu Maxpro M1 tak tanggung-tanggug! Memiliki total skor 116.618, tidak diragukan lagi, smartphone ini layak menjadi best budget gaming smartphone saat ini. Walapun SoC ini powerfull, tapi tidak ditemukan kendala panas yang berlebih(Overheat) pada saat bermain game.





Layar lega dan kapasitas baterai yang besar!

Bermain game tak lengkap tanpa layar yang lega dan kapasitas baterai yang besar, kalau istilah zaman sekarang itu adalah “Baterai Badak”. Hadir dengan layar 6 Inch dan rasio layar 18:9  full view display, membuat pengalaman bermain game menuju level yang selanjutnya! Walaupun berukuran 6 inch, namun berkat teknologi Full view display 18:9, smartphone ini memiliki ukuran yang sama dengan smartphone berukuran 5.5 inch rasio 16:9, yang membuat smartphone ini semakin enak untuk di genggam, karena ukurannya pas tidak terlalu besar. Selain layar yang lega, bermain game juga memerlukan kapasitas baterai yang besar, kan ga enak tuh pas kita baru main game langsung muncul pemberitahuan baterai lemah. Nah oleh karena itu, Asus memberikan kapasitas baterai yang tidak tanggung-tanggung! 5000mAh merupakan kapasitas baterai pada smartphone ini. Wow, gede juga ya kapasitasnya. Walaupun begitu, nge-charge smartphone ini gak pake lama loh, dalam kapasitas 0-100% waktu yang digunakan hanya sekitar 2 jam 42 menit. Udah kapasitas baterai besar, cepat lagi charge nya, idaman banget!




Body Metal anti ringkih

Maxpro M1 dibalut dengan body metal, yang membuat smartphone ini mantap untuk digenggam. Tidak seperti plastik, body metal ini lebih solid dan yang pasti anti ringkih. Body metal juga jaminan bahwa smartphone ini tidak mudah disinggahi bekas sidik jari. Walaupun berbody metal, Maxpro M1 hanay memiliki berat 180g loh!




Dual kamera untuk hasil foto yang lebih maksimal         

Walaupun di desain untuk gaming, Asus juga berbaik hati dengan menanamkan dual camera pada smartphone ini, dengan resolusi up to 16MP(untuk varian 6GB) pada lensa utama bagian belakang, berbukaan f2.0, dan 5MP pada lensa kedua untuk mode portrait. Sedangkan untuk kamera depan Asus memberikan resolusi up to16MP.



Ram besar dan storage yang lega

Maxpro M1 memiliki 3 varian, yaitu varian ram 3GB Internal 32GB, ram 4GB Internal 64GB, dan ram 6GB Internal 64GB. Dengan kapasitas ram dan internal yang besar, membuat performa multi-tasking pada smartphone ini tidak perlu diragukan lagi. Mau install game yang banyak dan menympan foto hasil jepretan dari smartphone ini? Jangan khawatir, karena smartphone in imemiliki kapasitas memory hingga 64GB! Internal storage terasa kurang? Jangan khawatir! Asus menyediakan 3 slot pada smartphone ini, yaitu dual slot sim card dan 1 slot Microsd Card dengan kapasitas up-to 2TB. Jadi say goodbye to Hybrid slot!



Pengalaman android murni

Salah satu yang membuat geger pada saat peluncuran smartphone ini adalah tidak digunakannya Zen-UI milik Asus. Tapi Asus menggantinya dengan UI Android pure. Apa itu android pure? Singkatnya adalah UI bawaan dari android tanpa kustomisasi seperti Zen-UI. Apa saja kelebihan android murni? Kelabihannya yang paling terasa adalah lebih enteng daripada UI kustomisasi pihak vendor, namun karena UI yang dipakai merupakan android murni, maka fitur yang dimiliki Maxpro M1 ini tidak sebanyak Zen-UI kebanggaan asus.



Dengan keunggulan yang telah tertera diatas, maka tak berlebihan rasanya jika Asus Zenfone Maxpro M1 ini merupakan gaming smartphone terbaik dikelasnya!
Main PUBGM? Ga masalah!

Push rank AOV makin nyaman!




Spesifikasi ASUS ZenFone Max Pro M1

Produk
ZenFone Max Pro M1
Layar
6.0” Full HD+ (2160 x 1080 px) 18:9
SoC/Processor
Snapdragon 636
Kryo 260 Octa-Core (4x 1.8 GHz + 4x 1.6 GHz)
GPU
Adreno 509
Memory/Storage
6 GB/64 GB; 4 GB/64 GB; 3 GB/32 GB
Baterai
5000 mAh
Konektivitas
Dual-SIM Nano, Micro SD, 2G/3G/4G, Wi-Fi 802.11 2.4 GHz, Wi-Fi Hotspot, Bluetooth 4.2
Kamera
Kamera belakang: Dual-Camera
Kamera selfie: 16 MP/8 GB
Sistem Operasi
Android 8.0 “Oreo”
Harga
Rp 3.299.000 (6 GB/64 GB); Rp 2.799.000 (4 GB/64 GB); Rp 2.299.000 (3 GB/32 GB)

Thursday 12 October 2017

12-10-2017

Wah setelah lumayan lama vakum, akhirnya gw nulis lagi. Tulisan terakhir gw tentag Asus vivobook, ya gw ikut lomba asus lagi hehe, (kalo ada yang baca) doain gw menang haha. Keknya sih kesempatan menang kecil ya, soalnya teman2 media dan blogger yang lain tulisan mya jauh lebih bagus dari gw, dan walaupun tulisan gw kurang bagus atau gimana, tapi namanya kesempatan harus dicoba, sekecil apapun kesempatan, selagi ada ya berharap ga ada salahnya. Walaupun gw tau sih kalo berharap, dan harapan kita ga kesampaian itu sakit. Tapi tanpa rasa sakit, orang ga akan bisa maju, sekian aja bacotan gw hari ini, semoga gw menang(ngarep) amin.

Tuesday 10 October 2017

Asus VivoBook S15-S510, it’s mobility era!

Asus, apa yang terlintas di pikiran kalian saat mendengar merek Asus? Apakah langsung teringat dengan lini produk Asus Rog, atau monitor, atau produk smartphone? Ya kalian semua benar, karena Asus memiliki bayak lini produk yang memiliki keunggulan  masing-masing, bahkan Asus mendapat gelar no.1 brand notebook di Indonesia karena konsistensi, kepercayaan konsumen dan keunggulan produk mereka dibandingkan kompetitor.
Sekarang ini sudah jamannya mobilitas yang tinggi, laptop tipis dan ringan namun memiliki kinerja di atas rata-rata menjadi primadona sendiri di mata masyarakat. Dengan melihat trend ini, Asus sebagai perusahaan teknologi ternama tak mau ketinggalan memanfaatkan momentum yang ada. Pada bulan Agustus tahun 2017 ini dengan event “The Edge of Beyond” dan mengangkat tema “Less is the New Luxury” Asus menghadirkan 6 laptop andalan mereka di tanah air tercinta, sedikit info ke-6 laptop yang dibawa asus ke Indonesia semuanya mengadopsi design laptop yang tipis.
Salah satu laptop yang dibawa Asus ke tanah air adalah Asus VivoBook S15-S510! Seri VivoBook merupakan salah satu lini produk Asus selain Zenbook, ROG, dan masih banyak lagi. VivoBook sendiri merupakan versi ekonomis dari Zenbook, sama-sama mengadopsi design tipis nan elegan, walaupun ekonomis namun VivoBook tetap bisa bersaing dengan kompetitor di range harga yang sama. Yeah benar, artikel ini akan membahas tentang VivoBook S15-S510, mau tau apa saja keunggulan Laptop ini? mari langsung kita simak bersama!
Asus VivoBook S15


Design cantik nan elegan
Asus VivoBook S15 memiliki design yang cantik dan elegan, mengusung konsep laptop tipis yang membuat bobot laptop ini ringan, for your information laptop ini hanya memiliki bobot seberat 1.5 kg. Dengan bobot seringan ini maka ga ada alasan lagi malas bawa laptop dengan alasan berat! Karena konsep laptop yang tipis, maka ketebalan laptop ini hanya 17.9 mm saja! Dengan Bobot yang ringan dan ketebalan hanya 17.9 mm, maka membuat laptop ini asik diajak kemana-mana. Asus VivoBook S15 memiliki layar sebesar 15.6 inch, namun dipasangkan ke bingkai untuk layar sebesar 14 inch. Hah kok bisa layar 15.6 inch dipasangkan dengan bingkai layar 14 inch? Itu bisa dilakukan karena lapop ini mengadopsi bingkai NanoEdge yang hanya memiliki ketebalan 7.8 mm super tipis yang bisa memberikan rasio layar sebesar 80% antara layar dan body. Selain itu layar pada laptop ini didukung dengan 178o teknologi wide-view angle untuk memastikan warna tetap hidup meski dipandang dari sudut manapun. Keyboard laptop ini juga sudah ada backlit lho, dengan tambahan backlit pada keyboard jelas menambah kesan premium pada laptop ini.


Performa Kencang di kelasnya
Ditenagai oleh processor Intel Core I5 7200U generasi ke-7! Dengan litografi 14nm dan tdp hanya sebesar 15-25w maka membuat processor ini hemat daya, walaupun hemat daya tapi tidak mengurangi performa yang ada. Intel Core I5 7200U memiliki konfigurasi 2 core 4 thread, teknologi hyper-threading pada processor ini memungkinkan performa yang jauh lebih baik. Frekunsi I5 7200U sendiri sebesar 2.50 Ghz dan memiliki konfigurasi turbo core maksimal sebesar 3.10 Ghz. Processor yang baik didukung oleh unit pengolah grafis yang baik pula, Asus VivoBook S15 ini memiliki unit pengolah grafis Nvidia GT940MX dengan VRAM sebesar 2GB, GT940MX merupakan GPU notebook yang powerful namun tetap hemat energi. Tak lupa Asus juga menyematkan ram 4Gb DDR4 pada laptop ini, for your information, RAM DDR4 memiliki speed lebih tinggi dan juga konsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan dengan RAM generasi sebelumnya. Hadir dengan ultra-fast-dual-band 802.11ac Wi-Fi, maka memungkinkan pengguna untuk menikmati kecepatan hingga 867Mbps.
Powered by Nvidia
Intel Core 7th Gen

Hadir dengan dual storage yang lega
Asus memberikan konfigurasi dual storage pada VivoBook ini, dengan Harddisk sebesar 1TB yang membuat penyimpanan terasa lebih lega, merasa kurang? Asus juga memberikan tambahan storage SSD sebesar 128GB, For your information SSD itu memiliki speed yang jauh diatas HDD. Dengan konfigurasi dual storage, maka pengguna tidak akan dipusingkan lagi dengan kapasitas penyimpanan yang terasa kurang lega, pengguna dapat mengkonfigurasi SSD untuk system dan HDD untuk penyimpanan data agar terciptanya performa yang maksimal tanpa menunggu waktu yang lama untuk sekedar booting atau membuka file.

Memliki Port Konektivitas yang lengkap
Asus VivoBook S15 memiliki port konektivitas yang lengkap, adapun port konektivitas nya adalah 1x USB 3.1 Type C, 1x USB 3.1, 2x USB 2.0, 1x HDMI, 1x SD card slot. Seperti yang kita lihat port D-sub sekarang sudah mulai ditinggalkan oleh produsen laptop, dikarenakan sekarang sudah menggunakan konfigurasi sinyal digital, selain itu penggunaan D-sub pada laptop juga dapat menjadikan laptop tersebut tidak ringkas, maka dari itu penggunaan HDMI pada zaman sekarang ini lebih bijak. Terdapat port USB 3.1 Type C yang memungkinkan transfer data lebih cepat. Tak lupa Asus juga menyematkan USB 3.1 dan 2.0 dengan port USB standar, apabila pengguna tidak memiliki perangkat yang kompatibel dengan USB 3.1 Type C maka bisa menggunakan port USB standar yang disediakan oleh Asus.
 
Port Konektivitas

Port Konektivitas

Keyboard dan Touchpad yang nyaman
Mengetik dengan Asus VivoBook S15 ini terasa sangat nyaman, karena pada keyboard telah mengadopsi teknologi 1.4mm travel distance! Dengan travel distance yang lebih rendah, memberikan sensasi kenyamanan pada saat menggunakan keyboard, tak lupa keyboard laptop ini juga dilengkapi dengan backlt, jadi buat pengguna yang suka mengetik pada saat gelap jangan takut huruf tidak kelihatan! Tombol Power laptop ini pun di letakkan sejajar dengan keyboard, hal ini dilakukan agar tombol lebih terlhat rapi dan mendapatkan nilai plus pada estetika.
Mengoperasikan laptop ini dengan touchpad terasa sangat mengasyikkan, karena touchpad Asus VivoBook S15 ini sangat nyaman pada saat digunakan, touchpad ini juga mendukng multi-gesture hingga 4 jari pada windows 10.
Teknologi lain yang diadopsi pada laptop ini adalah Finger print scanner, jadi pengguna bisa membuka laptop hanya dengan menyentuhkan jari ke finger print scanner, letak dari Finger print scanner sendiri berada di pojok kanan atas touchpad.
Optimalkan penggunaan layar dengan Teknologi Asus Splendid
Atur kontras layar sesuai yang anda inginkan dengan satu kali klik! Teknologi Asus Splendid memungkinkan kalian mengkonfigurasi kontras layar yang kalian inginkan dengan hanya satu kali klik, Asus menyediakan 4 mode yaitu Normal, Eye Care, vivid, dan manual. Kalau hoby membaca pada saat malam hari? Aktifkan mode Eye Care, ingin kontras yang tinggi untuk menghasilkan warna yang akurat? Aktifkan mode Vivid! Atau mungkin ingin membuat konfigurasi manual agar mendapatkan kontras warna yang sesuai? Aktifkan fitur Manual. Dengan 4 Konfigurasi kontras layar yang disediakan Asus, maka pengguna diberikan ke-leluasaan dalam memilih mode kontras yang di-inginkan.

Nikmati pengalaman audio terbaik dengan teknologi Asus Sonic Master
Asus menyediakan Teknologi Sonic Master pada VivoBook S15 ini, berbekal rancangan dari para ahli dibidangnya, Asus menyediakan kualitas audio diatas rata-rata. Sekarang sudah zamannya merasakan sensasi audio diatas rata-rata!

Tetap dingin dengan teknologi IceCool
Masalah temperatur merupakan masalah yang penting, karena apabila temperatur menunjukkan angka yang tinggi, maka siap-siap dengan penurunan performa! Kalian gak mau kan pada saat main game tiba-tiba frame drop karena throtlling yang disebabkan suhu laptop yang sudah terlalu panas, atau sedang mengerjakan tugas namun tiba-tiba laptop mati karena overheat? Melihat masakah temperatur yang sering terjadi, maka Asus menyematkan teknologi IceCool yang memungkinkan suhu tetap normal karena sistem pendinginan yang efisien yang dapat menjaga suhu palmrest rata-rata dibawah 35oC.

Isi daya dengan cepat dan nikmati umur baterai yang lebih lama
Asus VivoBook S15 memiliki baterai polimer Lithium yang membuat umur pemakaian baterai menjadi 3x lebih lama dibandngkan baterai yang bertipe standar. Quick charge yang disematkan pada Asus VivoBook S15 ini memungkinkan pengisian daya hingga 60 persen hanya dalam waktu 49 menit saja. Quick charge sangat berguna untuk orang- orang yang jarang menetap alias sering bepergian, sehingga tidak menganggu aktivitas.


Hadir dengan Endless OS
Di Indonesia, Asus VivoBook S15 hadir dengan Endless OS, buat kalian yang bosan menggunakan Operation System windows, Endless OS ini juga bisa menjadi pilihan. For your information, Endless OS merupakan OS based on Linux, jadi ini OS yang bersifat open source dan yang pastinya free, walaupun hadir dengan Endless OS bukan berarti Asus VivoBook S15 ini tidak bisa di-install OS Windows, secara hardware sudah lebih dari cukup untuk menginstall Windows 10, namun tidak ada salahnya mencoba sesuatu yang baru seperti Endless OS ini.
 
Endless OS


Dengan segala kelebihan yang sudah saya paparkan diatas, maka Asus VivoBook S15 ini merupakan paket komplit di harganya, dengan rasio price-performance yang menang diantara kompetitor lain, maka Asus VivoBook S15 ini berhak menyandang Performa terbaik dikelasnya, laptop ini dibandrol dengan harga Rp. 9.799.000 *sumber asus katalog. Dengan harga segitu dan kelebihan yang telah dibahas diatas, maka laptop ini merupakan laptop dengan price-performance terbaik di kelasnya.

Main Spec.
ASUS VivoBook S S510
CPU
Intel® Core™ i5 7200U Processor (3M Cache, up to 3.1GHz)
Operating System
Endless OS
Memory
4GB DDR4 RAM
Storage
128GB SATA 3 M.2 SSD + 1TB HDD
Display
15,6” (16:9) LED backlit FHD (1920x1080) with slim bezel
Graphics
Discrete graphics Nvidia GT940MX 2GB VRAM
Input/Output
1 x Type C USB3.0 (USB3.1 GEN1), 1 x Fingerprint (On selected models), 1 x HDMI, 1 x USB 3.0 port(s), 1 x Microphone-in/Headphone-out jack, 2 x USB 2.0 port(s)
Camera
VGA Web Camera
Connectivity
Integrated 802.11ac (WIDI Support), Bluetooth V4.1
Audio
Built-in Stereo 1.6 W Quad-Speakers And Digital Array Microphone
ASUS SonicMaster Premium Technology
Battery
3 Cells 42 Whrs Battery
Dimension
(WxDxH) 361.4 x 243.5 x 17.9 mm
Weight
1,7Kg with Battery
Colors
Icicle Gold
Price
Rp9.799.000
Warranty
2 tahun garansi global senilai Rp900.000

Thursday 14 September 2017

14-9-2017

Hmm sudah lama gw ga nulis di blog ini, terakhir nulis itu bulan 3 dan sekarang sudah bulan 9, damn ngapain aja gw selama 6 bulan itu haha. Dan sekarang gw coba belajar menulis di bidang teknologi sih (coba-coba) karena ya gw sendiri berkecimpung di jurusan yang masih berhubungan dengan tekologi. Tapi gw ga akan ninggalin topik "Bacot" sih, soalnya bacot itu ya uneg-uneg dan tai-tai gw yang harus dikeluarkan (*read tai as shit posting). Dan dekat-dekat ini juga ada perlombaan menulis dari Asus, dan juga sebelumnya gw ninggalin 2 kompetisi menulis dari ASUS-__-, gw ninggalin 2 kompetisi itu gara2 tingkat kemalasan gw yang sangat sangat sangat sangat sangat sangat tinggi, pesan moral pada tulisan ini adalah jangan buang waktu anda dengan bermalas-malasan, eh kok jadi bijak haha.

Thursday 30 March 2017

Filosofi saos kacang

Filosofi saos kacang, mugkin alamat blog ini terus berubah-ubah, mulai dari diarediare, dan gue lupa yag lainnya karena udah kebanyakan ganti alamat blog ini. Dan pada akhirnya terpilihlah kata "Sauskacangg" pada blog ini. Kenapa saus kacang? Dan kenapa huruf g nya dua?

Untuk saus kacang , gue memiliki filosofi sendiri. Karena pada waktu itu habis makan makaan yang pake saus kacang, gue lupa apa makanan-nya. Gue pun terpikir untuk mengganti address blog menjadi Sauskacangg. Saus kacang sendiri adalah saus yang terbuat dari kacang, nah enak nya si saus kacang ini bisa dicampur dengan hampir seluruh makanan. Contohnya makan nasi pake saus kacang? Enak! Makan pempek, siomay, batagor, cilok, cireng, chicken popcorn, udang, ayam, dan lain sebagainya? Masih enak juga! Nah maka dari itu gue pun ngerubah addres blog ini, karena pada blog ini isi nya campur aduk. Pertama kali nulis, gue banyak nulis tentang galau, mantan, dan sakit hati. Dan gue ngerasa artikel seperti itu sudah tak relevan lagi, terutama untuk gw. Ya mikir aja sih, masak mau nulis tentang galau terus? kapan majunya coba? Semenjak saat itu, gw pun memikirkan "konten" tulisan yang lebih berbobot seperti bacotan, keresahan gue sebagai manusia, review untuk lomba.

Mungkin blog ini ga ada main topic sama sekali, karena isinya campur-campur semua. Well tujuan utama gue menulis bukan untuk mejadi terkenal sih(Padahal pingin jadi terkenal) melainkan menyalurkan keresahan melalui bacotan. Semoga blog ini bisa menjadi ladang penghasilan tambahan(walaupun selalu ditolak adsense) jika memungkinkan, Amin. Sekian lagi bacotan gue untuk hari ini, sampai jumpa di lain artikel!(Gue gak yakin apakah blog ini punya viewer haha)

Tulisan pertama di 2017

2017 gue mulai nulis lagi pada bulan maret, gue mulai semangat nulis ketika buka email, ternyata gw dapet notifikasi email dari pihak ASUS Indonesia. Isi email tersebut antara lain mengajak para blogger ikut serta dalam kompetisi menulis artikel review tentang ASUS ROG GX800. Notifikasi email gw dapet pada tanggal 27 Maret, dan deadline-nya yaitu tanggal 30 Maret. Enah mengapa yang masuk notifikasi pada gadget gw email pada tanggal 27, padahal pihak ASUS Indonesia sendiri telah mengirim email pada tanggal 22 Maret, mungkin notifikasi email di hp gw kacau kali ya. Sedangkan paa tanggal 27 gue masih sakit demam, dan sampai sekarang gue belum sembuh total dari demam. Tapi dengan semangat yang tinggi, gue mulai nulis artikel lagi. Artikel yang dilombakan adalah review tentang ROG GX800 .

Ngereview tanpa memegang bahkan mencoba barang ya adalah hal yang sulit, tapi itu adalah tantangan tersendiri! Well, gue gak berharap banyak dengan lomba artikel ini, karena gue tau banyak sekali kualitas tulisan yang jauh diatas tulisan gue ini. Namun kecil harapan berarti masih ada harapan, jangan pernah berhenti berharap sih menurut gue. Kalo gue menang ya Alhamdulillah, kalo kalah ya syukurin aja, berarti kualitas tulisan gue masih kalah jauh dibandingkan blogger lain yang lebih berpengalaman. Jika seandainya gue kalah, itu adalah sebuah pembelajaran untuk menigkatkan lagi kualitas tulisan gue, dan saya pun percaya jika kekalahan adalah kemenangan yang tertunda, seperti kenapa harus asus rog, di artikel itu gue mengakui kalo tulisan gue masih sangat jauh dibandingkan blogger yang lain. Berbagai macam kesalahan gue temui pada artikel itu, mulai dari typo, penggunaan kata yang gak sesuai, pengulangan kata dan istilah. Dengan hal itu gue sadar kalo tulisan gue harus ditingkatkan lagi. Hasilnya? Artikel revirew ini adalah sedikit penyempurnaan dalam tulisan gue. Walaupun jauh dari kata sempurna, paling tidak gue mengalami peningkatan dalam menulis artikel review. Dari mana tau kalo gue mengalami peningkatan dalam menulis? Gw sendiri yang merasakannya, mulai dari peminimalisiran typo pada kalimat, pemilihan kalimat yang tepat, rangkaian kalimat yang menurut gue tepat dan lain sebagainya.

 Mungkin itu aja bacotan gue hari ini(Semoga bukan merupakan bacotan yang terakhir) Gue ngebacot karena ini mengalirkan keresahan gue sebagai manusia. Seperti ini contohnya, itu merupakan keresahan gue tentang bapak-bapak kolot yang maunya menang sendiri, padahal situasi jalan sedang macet parah(eh kok gue mulai ngebacot lagi ya.) sekian dan sampai jumpa di artikel maupun bacotan yang lainnya(dan semoga gue gak menjadi bapak-bapak kolot)

Wednesday 29 March 2017

ASUS ROG GX800, Penyempurnaan di segala sisi



ROG GX800

Beberapa hari yang lalu, Asus resmi meluncurkan gaming laptop andalan mereka di Indonesia, yaitu ROG GX800. ASUS ROG GX800 di proyeksikan untuk menggeser tahta ROG GX700 sebagai flagship dari seri ROG. Laptop gaming ini memiliki spesifikasi yang luar biasa hebat untuk sekelas gaming laptop. Spesifikasi-nya bisa buat orang geleng-geleng kepala, tidak lupa harga-nya pun juga membuat kepala ikut bergeleng-geleng. ROG GX800 ini dibanderol dengan harga 95 jutaan, itu merupakan harga yang  fantastis. Eits tapi tahan dulu, jangan langsung mengerutkan dahi anda setelah mendengar harga yang telah dipaparkan diatas. Jika anda sudah tidak mengerutkan dahi lagi, maka saya akan mulai untuk mengulas  ASUS ROG GX800 setelah paragraf dibawah ini.



Tak kenal maka tak sayang, begitulah kata pepatah di Indonesia. Sebelum memulai Review ASUS ROG GX800, ada baiknya saya "mengenalkan" anda dengan laptop ini dan melihat kemeriahan acara launching ASUS ROG GX800 ini dengan melampirkan foto produk dari acara launching ASUS ROG GX800. 
Acara launching ROG GX800

Wujud ROG GX800 dari samping

Pengunjung dipersilahkan untuk mencoba "Gaming Monster" ini

Menyala dengan sangat gagah!

Pengunjung mencoba keyboard ROG GX800


Overclocker Dunia dari Indonesia Alva "Lucky_Noob" Jonatahan berada di Launching ROG GX800




Spesifikasi ROG GX800

PROCESSOR

Mari kita awali Review ROG GX800 ini dari segi dapur pacu terlebih dahulu. Processor yang digunakan pada laptop ini adalah Intel core I7 7820HK, processor generasi ke-7 khusus mobile dari Intel, tak lupa dengan code name yang sama seperti versi dekstop yaitu Kabylake. Core I7 7820HK ini memiliki 4 core dan 8 thread dengan fabrikasi 14nm, tdp sebesar 45w, base frequency sebesar 2.90Ghz dengan boost clock sebesar 3.90Ghz. Processor Intel terkenal dengan kemampuan single core/single thread yang kuat, hal ini terbukti dengan berbagai score benchmark sintetik yang sangat meyakinkan. Berikut ini saya lampirkan sneak peak score benchmark cinebench dengan 3 mode, yaitu mode STANDARD, OPTIMIZED, dan EXTREME untuk melihat seberapa kuat processor I7 7820HK. Untuk lebih lanjut, ketiga mode tersebut akan dilampirkan di lain paragraf.

*)Score cinebench pada mode standard:
*)Score cinebench pada mode standard
*)Score cinebench pada mode standard





















Udah melongo melihat score pada mode STANDARD? Tunggu sampai kalian lihat pada mode OPTIMIZED dan EXTREME.
*)Score Cinebench pada mode OPTIMIZED

*)Score Cinebench pada mode OPTIMIZED





































*)Score Cinebench pada mode EXTREME

*)Score Cinebench pada mode EXTREME






































Menurut Benchmark yang di lampirkan diatas, processor I7 7820HK ini memang sangat "Buas" dalam hal performa. Dalam 3 mode yang disediakan, processor ini mendapatkan score yang sangat baik, bahkan pada mode extreme performa I7 7820HK ini biisa melewati I7 4770K, yang dimana itu adalah processor desktop. Merasa belum cukup? Anda bisa meng-overclock processor ini hingga 4,6Ghz dengan menggunakan docking system yang sudah disediakan. Dikarenakan processor ini merupakan tipe "K" dari Intel, yang artinya multiplier pada processor ini di unlock, sehingga bisa melebihi batas potensi dari processor itu sendiri. Overclocking pada ROG GX800 ini tergolong mudah, karena Asus telah menyediakan pre-installed application pada Laptop ini yaitu Asus Gaming Center. Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh Asus Gaming Center ini adalah menaikkan tegangan cpu secara manual untuk meng-overclock I7 7820HK.

GRAPHICS CARD

Performa yang seimbang adalah kunci dari sebuah Gaming Laptop. Keseimbangan antara hardware sangat diperhitungkan, agar mendapat performa yang maksimal. Selain memiliki CPU yang “BUAS” untuk masalah komputasi, ROG GX800 ini memiliki unit pengolah grafis yang tak kalah "BUAS", yaitu DUA BUAH GTX 1080. Ya, anda tidak salah baca, GX800 ini menggunakan GTX 1080 dalam konfigurasi SLI, yang berarti ada dua buah GTX 1080 dalam Laptop ini. Sebenarnya satu GTX 1080 saja sudah cukup untuk bermain game, tapi satu GTX 1080 akan sedikit turun performanya apabila dipaksakan dalam setting game “Rata Kanan” pada resolusi 4K. Melihat kekurangan tersebut, Asus menambahkan satu lagi GTX 1080 dalam ROG GX800. Sehingga mendapatkan performa yang sangat optimal pada resolusi 4K. Tak lupa, GTX 1080 ini sudah mengadopsi teknologi VR, atau bahasa kekinian-nya “VR READY”. Selain sudah mengadopsi teknologi VR, GPU besutan Nvidia ini memiliki fitur lain yang tak kalah penting-nya seperti Nvidia Ansel, Nvidia G-Sync, Vulkan API, OpenGL, Nvidia surround, Nvidia shadowplay dan lain sebagainya.
DISPLAY MONITOR

ASUS ROG GX800 ini memiliki layar sebesar 18.4 inch dengan resolusi 2160p atau bahasa kekinian-nya 4K resolution, refresh rate 60Hz, dan memiliki aspect ratio 16:9. Layar laptop ini telah mengadopsi teknologi IPS yang akan memberikan akurasi warna dengan sangat baik, dan juga viewing angle yang baik sehingga enak dilihat dari sisi depan maupun samping, dari sisi atas maupun bawah. Layar laptop ini juga telah mengadopsi teknologi dari Nvidia yaitu G-sync. Nvidia G-sync berfungsi untuk mengurangi masalah screen tearing dan stuttering, sehingga tercipta pengalaman bermain game yang maksimal. Asus juga menyematkan splendid technology dalam display-nya. Splendid Technology ini memiliki 4 mode yang bisa digunakan oleh user, yaitu Normal mode, Eye care Mode, Vivid Mode, dan Manual Mode.

*)Normal mode adalah mode dimana LCD telah diprogram sedemikian rupa sehingga lebih optimal dalam hal kenyamanan. Normal mode dipakai dalam kegiatan sehari-hari seperti browsing, mengetik dan sebagainya.

*)Eye care mode adalah mode dimana LCD akan mengurangi cahaya biru dari layar, agar mengurangi resiko kerusakan pada retina mata. Eye care mode dikhususkan untuk pemakaian laptop jangka panjang seperti membaca dokumen.

*)Vivid mode adalah mode dimana user akan mendapatkan kontras warna yang signifikan, serta mendapatkan tingkat ketajaman dibandingkan mode lainnya. Vivid mode sangat cocok untuk bermain game, foto editing, video editimg, dan menonton film.

*)Manual mode adalah mode yang membebaskan pengguna untuk meng-kustomisasi kecerahan dan tampilan layar, sehingga mendapatkan tampilan sesuai yang di-inginkan.

WATERCOOLING SYSTEM

ASUS ROG GX800 datang dengan perubahan yang signifikan dari pendahulu-nya. Perbedaan yang paling kentara adalah dari sisi watercooling system-nya. Pada watercooling GX800 ini, pihak Asus telah merancang sedemikian rupa sehingga watercooling-nya tidak hanya mengaliri cpu saja, namun gpu juga ter-aliri, dengan kata lain watercooling system buatan asus ini dapat mengaliri dua buah gpu dan cpu sekaligus, maka dari itu pengguna tidak perlu takut untuk meng-overclock cpu dan gpu pada GX800 ini. Dikarenakan watercooling system yang dapat mengaliri dua buah gpu dan cpu sekaligus, maka ada penambahan dari segi daya. Pihak Asus sendiri meng-klaim jika dalam mode docking GX800 ini memakan daya sebesar 550w. Asus menyediakan dua charger, satu untuk charger laptop dan satu-nya lagi untuk charger dari watercooling system-nya. Prinsip kerja docking watercooling GX800 ini sama dengan GX700, yaitu watercooling bekerja dengan cara mengalirkan cairan yang berasal dari tangki melalui tabung selang yang didorong oleh pompa menuju ke dalam laptop untuk mendinginkan sistem yang sedang bekerja. Setelah itu, cairan panas dari laptop yang telah mendinginkan sistem dialirkan keluar dan kembali menuju docking untuk mendinginkan temperatur dengan radiator. Hawa panas akan dibuang keluar melalui lubang ventilasi yang terdapat pada radiator. Design watercooling GX800 ini dibuat sedemikian rupa sehingga menyamai sistem pendingin pada sebuah mobil, agar dapat menurunkan suhu secara maksimal. Sama seperti GX700, pihak ASUS juga memberikan koper untuk menyimpan dan membawa unit dan watercooling pada GX800 ini. 




Salah satu kekurangan watercooling ini adalah bobotnya yang berat, yaitu sekitar 4.7 Kg dikarenakan menyimpan cairan pendingin yang lebih banyak dan digunakan untuk mendinginkan seluruh komponen laptop ini. Walaupun telah dilengkapi dengan Watercooling system yang mumpuni, ROG GX800 ini juga memiliki fan yang cukup besar didalamnya, fan ini digunakan apabila gamers sedang tidak ingin menggunakan watercooling dengan alasan tertentu. Laptop ini juga memiliki ventilasi yang memungkinkan udara masuk melalui lubang ventilasi sebelah kiri dan kanan laptop.

STORAGE AND WIRELESS ANTENNA

ASUS ROG GX800 memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 1.5 TB Nvme SSD. Ya lagi-lagi anda tidak salah baca, ROG GX800 memiliki total storage sebesar 1.5 TB yang dibagi menjadi tiga buah Nvme SSD Pci-e yang berjalan pada mode x4, masing-masing SSD memiliki kapasitas 512 GB. Pcie 4 mempunyai kemampuan membaca dan menulis file yang sangat cepat. Penggunaan 3 buah ssd ini memungkinkan agar keamanan lebih terjaga, apabila satu ssd rusak maka masih ada dua lainnya. RAM pada GX800 ini tidak kalah besarnya. Total RAM pada laptop ini adalah 64GB dengan speed up to 2800Mhz. Bagi gamers yang tidak suka menggunakan kabel LAN dengan alasan "Ribet" Asus menyediakan eskternal wifi antenna untuk menangkap sinyal wifi lebih baik. Pihak Asus mengklaim bahwa daya jangkauan dari eksternal wifi antenna ini adalah up to 50 meter. Jadi gamers yang malas menggunakan kabel LAN dengan alasan tertentu pasti akan sangat terbantu dengan adanya eksternal wifi antenna ini.

KELENGKAPAN KONEKTIVITAS DAN PORT INPUT/OUTPUT

ROG GX800 memiliki output Hdmi 2.0 apabila user ingin menggunakan external monitor ber-resolusi 4K dengan refresh rate 60Hz, Displayport 1.3 yang support 8K monitor 60Hz, ada 2 buah USB type C yang sudah support Intel Thunderbolt 3.0 yang memungkinkan transfer data jauh lebih cepat, 3 buah usb 3.0 type A, headphone jack, mic jack, external wifi antenna, 2-1 sd card, LAN port, dan kenshington lock.




DESIGN AND KEYBOARD

Beralih pada segi design, ASUS ROG GX800 ini memiliki design yang mirip dengan kakak-nya yaitu GX700. Tebal pada laptop ini adalah 45mm dan memiliki berat 5,7kg, merupakah hal yang wajar mengingat GX800 memiliki dua buah gpu GTX 1080. Exhaust untuk membuang hawa panas dari laptop tetap berada pada posisi belakang agar tidak mengganggu user saat mengoperasikan laptop. Logo khas ROG yang menyala dengan gagah pada bagian belakang. Keyboard pada GX800 ini sudah menggunakan mechanical keyboard dengan RGB lighting yang bisa di kustomisasi dengan bantuan ROG Aura yang terdapat pada software Asus game center, berbeda dengan kakak-nya GX700 yang masih menggunakan scissor switch dan hanya memiliku satu LED backlight pada keyboardnya. GX800 ini memiliki programmable macro button yang terletak di pojok bagian atas, di dekat tombol macro terdapat tombol untuk memanggil Asus Game Center Application dan tombol multimedia. Penggunaan mechanical switch ini bertujuan untuk memberikan pengalaman mengetik dan bermain game yang nyaman. Feedback khas mechanical switch ketika ditekan, suara clicky yang sangat gurih, daya tahan keyboard mechanical, dan empuknya tombol ketika ditekan menjadikannya memiliki nilai plus sendiri. Dengan adanya mechanical keyboard ini maka user tidak perlu membeli mechanical keyboard 3rd party. Selain mechanical keyboard, trackpad pada GX800 ini tergolong sangat nyaman dan empuk ketika ditekan. Tak lupa logo ROG menyala yang berada di dekat keyboard dapat di kustomisasi, hal ini jelas menambah nilai estetika pada "Monster" ini. Jika membeli GX800 ini, anda akan mendapatkan gaming mouse dari asus yaitu Asus gladius yang memiliki DPI sebesar 6400.
Bagian Exhaust yang terdapat di bagian belakang



Mechanical keyboard pada GX800
















DUAL ARRAY MICROPOHONE DAN ASUS GAMEFIRST III

Gamers pasti pernah melakukan multiplayer game dengan koneksi kabel LAN atau bahasa kerennya LAN PARTY, pasti membutuhkan video chat secara real time untuk berkomunikasi dengan rekan satu tim. Asus memberikan dual array microphone yang dapat memberikan suara dengan jernih tanpa noise! Ada lagi teknologi noise supresion yang dapat mengurangi dan menyaring polusi suara seperti bunyi keyboard, klik mouse dan sebagainya.

Asus juga menyediakan GAMEFIRST III, yaitu fitur yang akan mengoptimalisasi pada saat akan bermain game, jangan takut untuk main game sambil download! Dengan adanya fitur ini, maka prioritas bandwth akan diarahkan ke game.


BENCHMARK GAME

Apalah arti review Laptop gaming yang mempunyai spesifikasi "Monster" tanpa membeberkan hasil benchmark game. Benchmark game yang saya lampirkan adalah Batman Arkham Knight, Deus Ex Mankind Divided, Farcry Primal, Ghost Recon wildland, Rise Of The Tomb Raider, dan Middle Earth: Shadow of Mordor. Tanpa basa-basi lagi, akan saya lampirkan hasil Benchmark Game menggunakan ROG GX800 dengan 3 mode yaitu STANDARD, OPTIMIZED, dan EXTREME!

*)BATMAN ARKHAM KNIGHT
Setting graphic pada Batman Arkham Knight, gameworks on

Setting graphic pada Batman Arkham Knight, gameworks off

Benchmark pada mode STANDARD, gameworks on

Benchmark pada mode STANDARD, gameworks off




Benchmark pada mode OPTIMZED, gameworks off

Benchmark pada mode OPTIMZED, gameworks on



Benchmark pada mode EXTREME, gameworks on

Benchmark pada mode EXTREME, gameworks off

*) DEUS EX MANKIND DIVIDED
Setting game pada Deus Ex Mankind Divided

Setting game pada Deus Ex Mankind Divided


Benchmark pada mode STANDARD


Benchmark pada mode OPTIMIZED

Benchmark pada mode EXTREME

*) FARCRY PRIMAL
Setting game pada Farcry Primal


Benchmark pada mode STANDARD 
Benchmark pada mode OPTIMIZED
Benchmark pada mode EXTREME

*)GHOS RECON WILDLANDS

Setting game pada GHOST RECON WILDLAND

Setting game pada GHOST RECON WILDLAND
Benchmark pada mode STANDARD

Benchmark pada mode OPTIMIZED

Benchmark pada mode EXTREME
*)RISE OF TOMB RAIDER


Setting game RISE OF THE TOMB RAIDER
Setting game RISE OF THE TOMB RAIDER
Benchmark pada mode STANDARD



Benchmark pada mode OPTIMIZED


Benchmark pada mode EXTREME

*)MIDDLE EARTH: SHADOW OF MORDOR
Setting game MIDDLE EARTH: SHADOW OF MORDOR

Setting game MIDDLE EARTH: SHADOW OF MORDOR


Benchmark pada mode STANDARD
Benchmark pada mode OPTIMIZED

Benchmark pada mode EXTREME


SYNTHETIC BENCHMARK

Selain benchmark game, penulis juga akan melampirkan benchmark sintetik pada 3 mode yaitu STANDARD, OPTIMIZED, dan EXTREME. Benchmark sintetik ini bertujuan untuk melihat sejauh mana hardware ini mampu beroperasi. Benchmark sintetik ini terdiri dari berbagai macam pengujian hardware, mulai dari cpu, gpu, storage dan lain-sebagainya.

*)Benchmark Score pada mode STANDARD













*)Benchmark score pada mode OPTIMIZED













*)Benchmark score pada mode EXTREME













KESIMPULAN

ASUS ROG GX800 ini merupakan gaming laptop yang berkemampuan di-atas rata-rata , memiliki spesifikasi yang sangat "wah" baik dari segi dapur pacu maupun design. Yang menjadi perbedaan jelas dibandingkan kompetitor adalah sistem pendingin yang disediakan oleh Asus, terlihat sekali pihak Asus memang menargetkan laptop ini sebagai "RAJA"  di kelas premium, tak lupa Asus juga memberikan "koper" untuk menyimpan unit watercooling. Dibanderol dengan harga 95 jutaan tentu membuat pemilik dari laptop ini mendapatkan status sosial yang lebih tinggi.
Hadir dengan berbagai macam kelebihan dan kekurangan yang telah dilamprikan pada review diatas, membuat ASUS ROG GX800 ini datang sebagai "THE REAL GAMING MONSTER".

*)Cocok untuk :
- Para pencari performa maksimal pada suatu Laptop Gaming
- Sultan
- Overclokcer yang ingin mencoba sejauh mana Laptop gaming bisa di push to their limits
- Orang yang gak mau ribet rakit-rakit pc
- Hardcore gamer

*)Tidak cocok untuk :
- Pasukan kere hore
- Yang memiliki pemikiran skeptis seperti "Mending rakit PC"
- Fanboy kompetitor sebelah


*Catatan: Seluruh gambar pada artikel tersebut merupakan milik pihak ASUS, penulis mendapatkan gambar melalui link yang telah disediakan oleh pihak ASUS.