Menurut Benchmark yang di lampirkan diatas, processor I7 7820HK ini memang sangat "Buas" dalam hal performa. Dalam 3 mode yang disediakan, processor ini mendapatkan score yang sangat baik, bahkan pada mode extreme performa I7 7820HK ini biisa melewati I7 4770K, yang dimana itu adalah processor desktop. Merasa belum cukup? Anda bisa meng-overclock processor ini hingga 4,6Ghz dengan menggunakan docking system yang sudah disediakan. Dikarenakan processor ini merupakan tipe "K" dari Intel, yang artinya multiplier pada processor ini di unlock, sehingga bisa melebihi batas potensi dari processor itu sendiri. Overclocking pada ROG GX800 ini tergolong mudah, karena Asus telah menyediakan pre-installed application pada Laptop ini yaitu Asus Gaming Center. Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh Asus Gaming Center ini adalah menaikkan tegangan cpu secara manual untuk meng-overclock I7 7820HK.
GRAPHICS CARD
Performa yang seimbang adalah kunci dari sebuah Gaming Laptop. Keseimbangan
antara hardware sangat diperhitungkan, agar mendapat performa yang maksimal. Selain
memiliki CPU yang “BUAS” untuk masalah
komputasi, ROG GX800 ini memiliki unit pengolah grafis yang tak kalah "BUAS", yaitu DUA BUAH GTX 1080.
Ya, anda tidak salah baca, GX800 ini menggunakan GTX 1080 dalam konfigurasi
SLI, yang berarti ada dua buah GTX 1080 dalam Laptop ini. Sebenarnya satu GTX 1080 saja sudah cukup untuk bermain game, tapi satu
GTX 1080 akan sedikit turun performanya apabila dipaksakan dalam setting game “Rata
Kanan” pada resolusi 4K. Melihat kekurangan tersebut, Asus menambahkan satu lagi
GTX 1080 dalam ROG GX800. Sehingga mendapatkan performa yang sangat optimal
pada resolusi 4K. Tak lupa, GTX 1080 ini sudah mengadopsi teknologi VR, atau
bahasa kekinian-nya “VR READY”. Selain sudah mengadopsi teknologi VR, GPU besutan Nvidia ini memiliki fitur lain yang tak kalah penting-nya seperti Nvidia Ansel, Nvidia G-Sync, Vulkan API, OpenGL, Nvidia surround, Nvidia shadowplay dan lain sebagainya.
DISPLAY MONITOR
ASUS ROG GX800 ini memiliki layar sebesar 18.4 inch dengan resolusi 2160p atau bahasa kekinian-nya 4K resolution, refresh rate 60Hz, dan memiliki aspect ratio 16:9. Layar laptop ini telah mengadopsi teknologi IPS yang akan memberikan akurasi warna dengan sangat baik, dan juga viewing angle yang baik sehingga enak dilihat dari sisi depan maupun samping, dari sisi atas maupun bawah. Layar laptop ini juga telah mengadopsi teknologi dari Nvidia yaitu G-sync. Nvidia G-sync berfungsi untuk mengurangi masalah screen tearing dan stuttering, sehingga tercipta pengalaman bermain game yang maksimal. Asus juga menyematkan splendid technology dalam display-nya. Splendid Technology ini memiliki 4 mode yang bisa digunakan oleh user, yaitu Normal mode, Eye care Mode, Vivid Mode, dan Manual Mode.
*)Normal mode adalah mode dimana LCD telah diprogram sedemikian rupa sehingga lebih optimal dalam hal kenyamanan. Normal mode dipakai dalam kegiatan sehari-hari seperti browsing, mengetik dan sebagainya.
*)Eye care mode adalah mode dimana LCD akan mengurangi cahaya biru dari layar, agar mengurangi resiko kerusakan pada retina mata. Eye care mode dikhususkan untuk pemakaian laptop jangka panjang seperti membaca dokumen.
*)Vivid mode adalah mode dimana user akan mendapatkan kontras warna yang signifikan, serta mendapatkan tingkat ketajaman dibandingkan mode lainnya. Vivid mode sangat cocok untuk bermain game, foto editing, video editimg, dan menonton film.
*)Manual mode adalah mode yang membebaskan pengguna untuk meng-kustomisasi kecerahan dan tampilan layar, sehingga mendapatkan tampilan sesuai yang di-inginkan.
WATERCOOLING SYSTEM
ASUS ROG GX800 datang dengan perubahan yang signifikan dari pendahulu-nya. Perbedaan yang paling kentara adalah dari sisi watercooling system-nya. Pada watercooling GX800 ini, pihak Asus telah merancang sedemikian rupa sehingga watercooling-nya tidak hanya mengaliri cpu saja, namun gpu juga ter-aliri, dengan kata lain watercooling system buatan asus ini dapat mengaliri dua buah gpu dan cpu sekaligus, maka dari itu pengguna tidak perlu takut untuk meng-overclock cpu dan gpu pada GX800 ini. Dikarenakan watercooling system yang dapat mengaliri dua buah gpu dan cpu sekaligus, maka ada penambahan dari segi daya. Pihak Asus sendiri meng-klaim jika dalam mode docking GX800 ini memakan daya sebesar 550w. Asus menyediakan dua charger, satu untuk charger laptop dan satu-nya lagi untuk charger dari watercooling system-nya. Prinsip kerja docking watercooling GX800 ini sama dengan GX700, yaitu watercooling bekerja dengan cara mengalirkan cairan yang
berasal dari tangki melalui tabung selang yang didorong oleh pompa menuju ke
dalam laptop untuk mendinginkan sistem yang sedang bekerja. Setelah itu, cairan panas dari laptop yang telah
mendinginkan sistem dialirkan keluar dan kembali menuju
docking untuk mendinginkan temperatur dengan radiator. Hawa panas akan dibuang
keluar melalui lubang ventilasi yang terdapat pada radiator. Design watercooling GX800 ini dibuat sedemikian rupa sehingga menyamai sistem pendingin pada sebuah mobil, agar dapat menurunkan suhu secara maksimal. Sama seperti GX700, pihak ASUS juga memberikan koper untuk menyimpan dan membawa unit dan watercooling pada GX800 ini.
Salah satu kekurangan watercooling ini adalah bobotnya yang berat, yaitu sekitar 4.7 Kg dikarenakan menyimpan cairan pendingin yang lebih banyak dan digunakan untuk mendinginkan seluruh komponen laptop ini. Walaupun telah dilengkapi dengan Watercooling system yang mumpuni, ROG GX800 ini juga memiliki fan yang cukup besar didalamnya, fan ini digunakan apabila gamers sedang tidak ingin menggunakan watercooling dengan alasan tertentu. Laptop ini juga memiliki ventilasi yang memungkinkan udara masuk melalui lubang ventilasi sebelah kiri dan kanan laptop.
STORAGE AND WIRELESS ANTENNA
ASUS ROG GX800 memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 1.5 TB Nvme SSD. Ya lagi-lagi anda tidak salah baca, ROG GX800 memiliki total storage sebesar 1.5 TB yang dibagi menjadi tiga buah Nvme SSD Pci-e yang berjalan pada mode x4, masing-masing SSD memiliki kapasitas 512 GB. Pcie 4 mempunyai kemampuan membaca dan menulis file yang sangat cepat. Penggunaan 3 buah ssd ini memungkinkan agar keamanan lebih terjaga, apabila satu ssd rusak maka masih ada dua lainnya. RAM pada GX800 ini tidak kalah besarnya. Total RAM pada laptop ini adalah 64GB dengan speed up to 2800Mhz. Bagi gamers yang tidak suka menggunakan kabel LAN dengan alasan "Ribet" Asus menyediakan eskternal wifi antenna untuk menangkap sinyal wifi lebih baik. Pihak Asus mengklaim bahwa daya jangkauan dari eksternal wifi antenna ini adalah up to 50 meter. Jadi gamers yang malas menggunakan kabel LAN dengan alasan tertentu pasti akan sangat terbantu dengan adanya eksternal wifi antenna ini.
KELENGKAPAN KONEKTIVITAS DAN PORT INPUT/OUTPUT
ROG GX800 memiliki output Hdmi 2.0 apabila user ingin menggunakan external monitor ber-resolusi 4K dengan refresh rate 60Hz, Displayport 1.3 yang support 8K monitor 60Hz, ada 2 buah USB type C yang sudah support Intel Thunderbolt 3.0 yang memungkinkan transfer data jauh lebih cepat, 3 buah usb 3.0 type A, headphone jack, mic jack, external wifi antenna, 2-1 sd card, LAN port, dan kenshington lock.
DESIGN AND KEYBOARD
Beralih pada segi design, ASUS ROG GX800 ini memiliki design yang mirip dengan kakak-nya yaitu GX700. Tebal pada laptop ini adalah 45mm dan memiliki berat 5,7kg, merupakah hal yang wajar mengingat GX800 memiliki dua buah gpu GTX 1080. Exhaust untuk membuang hawa panas dari laptop tetap berada pada posisi belakang agar tidak mengganggu user saat mengoperasikan laptop. Logo khas ROG yang menyala dengan gagah pada bagian belakang. Keyboard pada GX800 ini sudah menggunakan mechanical keyboard dengan RGB lighting yang bisa di kustomisasi dengan bantuan ROG Aura yang terdapat pada software Asus game center, berbeda dengan kakak-nya GX700 yang masih menggunakan scissor switch dan hanya memiliku satu LED backlight pada keyboardnya. GX800 ini memiliki programmable macro button yang terletak di pojok bagian atas, di dekat tombol macro terdapat tombol untuk memanggil Asus Game Center Application dan tombol multimedia. Penggunaan mechanical switch ini bertujuan untuk memberikan pengalaman mengetik dan bermain game yang nyaman. Feedback khas mechanical switch ketika ditekan, suara clicky yang sangat gurih, daya tahan keyboard mechanical, dan empuknya tombol ketika ditekan menjadikannya memiliki nilai plus sendiri. Dengan adanya mechanical keyboard ini maka user tidak perlu membeli mechanical keyboard 3rd party. Selain mechanical keyboard, trackpad pada GX800 ini tergolong sangat nyaman dan empuk ketika ditekan. Tak lupa logo ROG menyala yang berada di dekat keyboard dapat di kustomisasi, hal ini jelas menambah nilai estetika pada "Monster" ini. Jika membeli GX800 ini, anda akan mendapatkan gaming mouse dari asus yaitu Asus gladius yang memiliki DPI sebesar 6400.
|
Bagian Exhaust yang terdapat di bagian belakang |
|
Mechanical keyboard pada GX800 |
DUAL ARRAY MICROPOHONE DAN ASUS GAMEFIRST III
Gamers pasti pernah melakukan multiplayer game dengan koneksi kabel LAN atau bahasa kerennya LAN PARTY, pasti membutuhkan video chat secara real time untuk berkomunikasi dengan rekan satu tim. Asus memberikan dual array microphone yang dapat memberikan suara dengan jernih tanpa noise! Ada lagi teknologi noise supresion yang dapat mengurangi dan menyaring polusi suara seperti bunyi keyboard, klik mouse dan sebagainya.
Asus juga menyediakan GAMEFIRST III, yaitu fitur yang akan mengoptimalisasi pada saat akan bermain game, jangan takut untuk main game sambil download! Dengan adanya fitur ini, maka prioritas bandwth akan diarahkan ke game.
BENCHMARK GAME
Apalah arti review Laptop gaming yang mempunyai spesifikasi "Monster" tanpa membeberkan hasil benchmark game. Benchmark game yang saya lampirkan adalah Batman Arkham Knight, Deus Ex Mankind Divided, Farcry Primal, Ghost Recon wildland, Rise Of The Tomb Raider, dan Middle Earth: Shadow of Mordor. Tanpa basa-basi lagi, akan saya lampirkan hasil Benchmark Game menggunakan ROG GX800 dengan 3 mode yaitu STANDARD, OPTIMIZED, dan EXTREME!
*)BATMAN ARKHAM KNIGHT
|
Setting graphic pada Batman Arkham Knight, gameworks on |
|
Setting graphic pada Batman Arkham Knight, gameworks off |
|
Benchmark pada mode STANDARD, gameworks on |
|
Benchmark pada mode STANDARD, gameworks off |
|
|
Benchmark pada mode OPTIMZED, gameworks off |
|
|
Benchmark pada mode OPTIMZED, gameworks on |
|
Benchmark pada mode EXTREME, gameworks on |
|
Benchmark pada mode EXTREME, gameworks off |
|
*) DEUS EX MANKIND DIVIDED
|
Setting game pada Deus Ex Mankind Divided |
|
Setting game pada Deus Ex Mankind Divided
|
|
|
Benchmark pada mode STANDARD |
|
Benchmark pada mode OPTIMIZED |
|
Benchmark pada mode EXTREME |
*) FARCRY PRIMAL